Sabtu, 20 Februari 2016

Sumber dan Media Belajar IPS



PENERAPAN SUMBER DAN MEDIA BELAJAR IPS
MAKALAH
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Materi IPS MI/SD
Program Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah


Dosen Pengampu : Riki Ridwana, S.Pd, M.Sc

Oleh:
Amida Laeliya
Irwan Maulana Saputra
Nunung Nurjanah
Tia Mutiarasani

PROGRAM STUDI/PENDIDIKAN GURU MI/SD
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PUTERA GALUH CIAMIS
2015






Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penerapan Sumber dan Media Belajar IPS”. Sholawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan sampai kepada kita selaku umatnya.
Penulisan makalah ini tiada lain adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Materi IPS MI/SD. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Terutama kepada Bapak Riki Ridwana, S.Pd., M.Sc selaku dosen mata kuliah Materi IPS MI/SD, rekan-rekan, dan semua pihak yang telah membantu.
Penulis mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya.



Ciamis,  15 Februari 2016

Penulis









PENDAHULUAN


            Setiap pengetahuan yang kita dapatkan dari siapapun atau apapun pasti memiliki sebuah sumber pengetahuan. Begitu pula ketika kita akan mempelajari sebuah pengetahuan baru kita membutuhkan sumber belajar. Tidak semua sumber belajar dapat kita membawanya ke dalam kelas karena keterbatasan sumber belajar tersebut. Misalnya, ketika seorang guru akan mengenalkan hean yang bernama gajah, guru tersebut tidak mungkin dapat membawa seekor gajah ke dalam kelas tetapi guru tersebut dapat membawa gambar gajah. Gambar gajah tersebut merupakan media belajar dalam menyampaikan pesan mengenai seekor gajah.
            Begitu pula dalam pembelajaran IPS kita memerlukan sumber dan media belajar untuk membantu proses penyampaian informasi mengenai materi IPS. Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang sumber dan media belajar serta penerapannya bagi pembelajaran di dalam kelas khususnya dalam pembelajaran IPS.
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1.  Apa pengertian sumber belajar IPS?
2.  Apa saja komponen sumber belajar?
3. Apa saja klasifikasi sumber belajar dan contoh penerapannya dalam pembelajaran IPS?
4.  Apa saja manfaat sumber belajar?
5.  Apa pengertian media belajar IPS?
6.  Apa saja kriteria dalam memilih media pembelajaran?
7.  Apa saja klasifikasi media pembelajaran dan contoh penerapannya dalam pembelajaran IPS?
8.  Apa manfaat media belajar?        
Adapun tujuan penulisan makalah adalah sebagai berikut :
1.  Mengetahui pengertian sumber belajar IPS.
2.  Mengetahui komponen sumber belajar.
3. Mengetahui klasifikasi sumber belajar dan contoh penerapannya dalam pembelajaran IPS.
4. Mengetahui manfaat sumber belajar.
5.  Mengetahui pengertian media belajar IPS.
6.  Mengetahui kriteria dalam memilih media pembelajaran.
7. Mengetahui klasifikasi media pembelajaran dan contoh penerapannya dalam pembelajaran IPS.
8.  Mengetahui manfaat media belajar.   
Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Menambah pengetahuan tentang sumber dan media belajar IPS.
2.      Sebagai sumber belajar bagi mahasiswa STAI Putera Galuh Ciamis dan umum tentang sumber dan media belajar IPS.
3.      Mengetahui penerapan sumber dan media belajar dalam pembelajaran IPS.




            Sumber belajar merupakan hal yang paling penting dalam proses belajar mengajar. Tanpa adanya sumber belajar seseorang tidak dapat mengumpulkan informasi atau pengetahuan yang akan ia pelajari sebagai pengetahuan baru yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Sumber belajar sangat dibutuhkan untuk menggali semua informasi yang kita perlukan dalam memahami materi yang sedang dipelajari.Begitu pula saat kita akan belajar tentang materi IPS. Kita membutuhkan berbagai macam bahan materi untuk belajar IPS.
Beberapa pengertian atau definisi sumber belajar menurut pendapat beberapa para ahli antara lain sebagai berikut :
1.      Menurut Komalasari (2010: 108) sumber pelajaran adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran.
2.      Menurut Edger Dale dalam Musfiqon (2012: 129) sumber belajar adalah pengalaman-pengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang dapat dialami dan dapat menimbulkan peristiwa belajar.
3.      Menurut Sudono dalam Astuti (2011: 12) sumber belajar adalah segala macam bahan yang dapat digunakan untuk memberikan informasi maupun keterampilan kepada siswa maupun guru.[1]
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan belajar, mencakup pengalaman-pengalaman yang dapat dialami dan menimbulkan peristiwa, serta segala macam bahan yang digunakan untuk memberi informasi pengetahuan. Sedangkan pengertian sumber belajar IPS adalah segala macam bahan, pengalaman atau peristiwa yang dijadikan sebagai rujukan dalam mengumpulka informasi yang berkaitan dengan pembelajaran materi IPS.
Komponen sumber balajar adalah bagian-bagian yang membentuk sumber belajar yang tersusun secara sistematis dan bagian-bagian tersebut antara satu dengan yang lainnya saling berhubungan, saling mempengaruhi, serta saling melengkapi.
Komponen – komponen belajar dapat dibagi sebagai berikut ;
1.      Tujuan, misi dan fungsi sumber belajar. Setiap sumber belajar harus memiliki tujuan dan misi yang akan hendak dicapai serta fungsi sebagai bahan penyampai informasi yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.
2.      Pesan yang dibawa oleh sumber belajar. Sumber belajar memiliki sebuah pesan atau informasi yang dibutuhkan dalam memahami materi pelajaran.
3.      Bentuk, formal, atau keadaan fisik sumber belajar. Sumber belajar harus dapat diamati secara empiris agar setiap orang mampu menjangkaunya baik secara langsung maupun tidak langsung. Sumber belajar langsung misalnya kita akan belajar tentang peninggalan sejarah di Indonesia yaitu dengan mengunjungi langsung ke tempat bangunan Candi Borobudur di DIY Yogyakarta. Sedangkan sumber belajar tidak langsung yaitu kita dapat menggunakan berbagai media pembelajaran sebai alternatif sumber belajar misalnya buku teks, majalah, koran, atlas, globe dan lain-lain.
4.      Tingkat kesulitan/ kompleksitas pemakaian sumber belajar. Dalam penggunaan sumber belajar terkadang kita dituntut harus memiliki keterampilan tertentu dalam menggunakan sumber belajar. Misalnya kita menggunakan sumber belajar berupa buku teks. Supaya kita dapat mengetahui informasi dari buku teks tersebut maka kita harus memiliki keterampilan membaca dan memahami arti kata.[2]
Sedangkan dalam Musfiqon (2012: 130) sumber belajar memiliki komponen yaitu:
1.      Pesan yaitu informasi atau pengetahuan yang dimiliki sumber belajar.
2.      Orang yaitu manusia yang menyampaikan atau menerima pesan dari sumber belajar.
3.      Media yaitu perantara yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber belajar secara tidak langsung.
4.      Peralatan yaitu alat-alat yang digunakan dalam menyampaikan pesan dari sumber belajar.
5.      Teknik yaitu cara yang digunakan dalam menyampaikan pesan dari sumber belajar.
6.      Lingkungan yaitu alam sekitar yang berada di luar sumber belajar sebagai tempat sumber belajar berada.[3]
1. Berdasarkan Jenisnya
Berikut ini klasifikasi sumber belajar berdasarkan jenisnya antara lain :
1)      Tempat atau lingkungan alam sekitar dimana saja seseorang dapat melakukan belajar atau proses perubahan tingkah laku. Misalnya : perpustakaan, pasar, museum, sungai, gunung, dan lain-lain.Contoh penerapannya adalah ketika kita akan mempelajari tentang peninggalan sejarah dalam pembelajaran IPS kita dapat mengetahuinya dengan mendatangi museum atau ketika kita ingin mengetahui tentang kegiatan ekonomi kita dapat mempelajatinya dengan mengunjungi pasar.
2)      Benda, yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku bagi peserta didik, misalnya : candi, masjid, dan sebagainya. Contoh penerapannya adalah ketika kita ingin mengetahui letak suatu wilayah kita dapat menggunakan peta sebagai sumber belajar.
3)      Buku, yaitu segala macam jenis buku yang dapat dibaca secara mandiri oleh peserta didik, misalnya : buku pelajaran, majalah, koran, dan sebagainya. Contoh penerapannya adalah siswa sedang belajar tentang perjuangan tokoh nasional maka siswa dapat menggunakan buku-buku teks yang berkaitan dengan perjuangan tokoh nasional sebagai sumber belajar.
4)      Peristiwa dan fakta yang sedang terjadi, misalnya kerusuhan, peristiwa bencana, dan peristiwa lainnya. Contoh penerapannya adalah seseorang yang sedang mempelajari peristiwa bencana banjir maka ia dapat turun secara langsung ke daerah yang sedang dilanda banjir untuk mengetahui bagaimana peristiwa banjir dan pengaruh banjir tersebut bagi penduduk di sekitarnya.[4]


2. Berdasarkan Sumber Materi Belajar
Sumber belajar IPS dapat di bagi dalam dua macam, yaitu :
 a) Sumber materi belajar berupa bacaan (reading materials) seperti:
1)      Buku teks atau buku paket atau buku modul belajar (yang digunakan UT) , bulletin majalah, dan surat kabar, sering digunakan untuk menjelaskan masalah-masalah yang aktual dan yang terkini.
2)      Buku ensiklopedia dan kamus sering digunakan untuk mencari makna dan arti dari suatu kata atau istilah. 
3)      Buku biografi para tokoh-tokoh untuk mengetahui tokoh-tokoh yang berpengaruh di Indonesia maupun di dunia.
4)      Buku kumpulan sajak atau puisi dan momen karya para satrawan sebagai bahan materi pembelajaran Bahasa Indonesia. 
b) Sumber materi berupa non bacaan (non reading materials) seperti :
1)      Berita atau informasi dari media elektonik (TV, Radio, Internet dsb)
2)      Lingkungan alam sekitar (manusia, maupun alam)
3)      Guru dan siswa itu sendiri.[5]


Manfaat sumber belajar antara lain sebagai berikut :
1.      Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik. Misalnya : karya wisata ke objek ( museum, kebun binatang, candi, dan sebagainya).
2.      Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan dikunjungi atau dilihat secara langsung dan konkrit. Misalnya : denah, foto, gambar dan sebagainya.
3.      Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada didalam ruang. Misalnya, narasumber, film, dan sebagainya.
4.      Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru. Misalnya : buku bacaan, ensiklopedia, majalah, dan sebagainya.
5.      Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap, dan berkembang lebih lanjut.[6]
Menurut Heinich, Molenda, dan Russel (1993) media merupakan saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara. Perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan ( a receiver) . Mereka mencontohkan media ini dengan film, televisi, diagram, bahan tercertak (printed material), computer, dan instruktur. Contoh pesan media dapat dipertimbangkan sebagai media pembelajaran apabila pesan-pesan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.[7]
Media merupakan segala bentuk alat atau bukan alat yang digunakan seseorang untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Sedangkan media pembelajaran IPS adalah segala alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPS.Dengan menggunakan media seorang komunikan akan mudah memahami pesan yang disampaikan komunikator. Tidak semua media dapat digunakan sebagai penyampai pesan yang efektif, hal ini bergantung pada pesan apa saja yang dapat digunakan dengan menggunakan media tersebut. Orang yang menyampaikan pesan dengan menggunakan media disebut komunikator dan orang yang menerima pesan tersebut disebut komunikan.
Arsyad mengemukakan beberapa kriteria media pembelajarn yaitu :
1.      Media memilih berdasarkan tujuan instruksional dalam pembelajaran yang telah ditetapkan secara umum.
2.      Tepat untuk mendukung isi materipelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi.
3.      Praktis, luas dan bertahan.
4.      Guru terampil menggunakannya.
5.      Pengelompokan sasaran.
6.      Mutu teknis.[8]
Sedangkan menurut pendapat lain kriteria dalam memilih media pembelajaran IPS antara lain sebagai berikut :
1.      Media yang digunakan dalam pengajaran IPS harus dapat mencapai tujuan pelajaran secara efektif. Artinya semua pesan yang disampaikan oleh media tersebut dapat diterima dengan baik oleh komunikan.
2.      Media yang digunakan dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan berfikir kritis bagi siswa. Diharapkan dengan menggunakan media tersebut siswa dapat memiliki motivasi dan minat belajar untuk mengikuti pembelajaran di kelas, khususnya dalam pembelajaran IPS.
3.      Media yang digunakan dapat melayani kebutuhan dan kemampuan siswa yang berbeda-beda. Dengan menggunakan media dalam pembelajaran akan memudahkan siswa untuk memahami pesan materi yang disampaikan oleh guru meskipun pesan tersebut tidak dapat dipelajari secara langsung tanpa menggunakan media perantara. Misalnya kita ingin mengetahui benua Amerika, maka guru dapat menerangkannya melalui globe ataupun pada sebuah atlas.
4.       Media yang digunakan tidak karena alat itu biasa atau canggih, melainkan kebermaknaannya dalam proses pembelajaran. Itu artinya sebuah media yang digunakan untuk pembelajaran harus sesuai dengan materi yang akan dipelajari oleh siswa. Misalnya siswa akan belajar tentang bagian-bagian bunga sempurna. Kita dapat menggunakan media gambar untuk menerangkan bagian-bagian bunga atau dapat juga dengan menggunakan bunga yang asli. Tanaman bunga disini dapat digunakan sebagai sumber belajar sekaligus media belajar.
5.      Media yang digunakan tidak benar-benar bisa dioperasikan oleh guru. Maksudnya media yang digunakan bukan hanya dapat digunakan guru dalam pembelajaran tetapi siswa juga harus dapat menggunakannya agar siswa dapat aktif di kelas dalam menggunakan media untuk menemukan informasi yang disampaikan media tersebut.
6.      Media yang digunakan hendaklah mudah untuk diperoleh dan murah harganya, setidaknya sesuai dengan kemampuan sekolah untuk mengadakannya.  Penggunaan media dalam pembelajaran juga harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Yang terpenting adalah dengan menggunakan media tersebut informasi tentang pengetahuan materi yang akan diajarkan tersampaikan dengan baik kepada para siswa.[9]
1.  Media Pengajaran Berupa Benda Langsung (Benda Asli)
Media pengajaran berupa benda langsung yaitu sebuah benda atau bukan benda yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar maupun media belajar siswa. Misalnya, seorang guru menerangkan hasil bumi yang terdapat di daerah Lampung : seperti kopi, lada. Guru tersebut lalu membawa berupa buah kopi dan membawa benda berupa buah kopi dan buah lada secara langsung.
2.  Media Pengajaran Berupa Benda Tak  Langsung (Replika atau Model)
Media pengajaran berupa benda tak langsung adalah sebuah benda yang digunakan sebagai media pembelajaran dalam bentuk model atau replika yang mewakili bentuk aslinya. Misalnya, menerangkan tentang rotasi (putaran) bumi, maka guru membawa “Globe”, karena globe adalah benda tiruan dari bola bumi. gambar peta, poster,  dsb.
Media pengajaran yang tidak langsung dapat dibagi menjadi 3 (tiga) macam
yaitu :
1. Media dua dimensi (gambar peta, tato).
2. Media tiga dimensi (globe).
3. Media yang diproyeksikan (film, slide, OHP, Televisi, dan film strip). 
Dilihat dari fungsi dari yang mengamati media pengajaran itu dapat pula dibagi 4 macam, yaitu :
1.      Media visual (gambar, foster, diagram).
2.      Media audio (tape recorder, radio).
3.      Media audio visual (televise, film bersuara).
4.      Media cetak (buku, bulletin, majalah, surat kabar dll).[10]
            Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dengan penggunaan media dalam pembelajaran. Berikut ini beberapa manfaat media antara lain :
1.      Memperjelas informasi pada waktu tatap muka dalam proses belajar mengajar
2.      Melengkapi dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar mengajar
3.      Menambah variasi dalam menyajikan materi
4.      Mendorong terjadinya interaksi langsung antara peserta didik dengan guru, peserta didik dengan peserta didik serta peserta didik dengan lingkungannya
5.      Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
6.      Mudah dicerna dan tahan lama dalam menyerap pesan – pesan ( informasinya sangat membekas, tidak mudah lupa ).[11]













            Sumber belajar IPS adalah segala macam bahan, pengalaman atau peristiwa yang dijadikan sebagai rujukan informasi yang berkaitan dengan pembelajaran materi IPS.
1. Komponen sumber belajar antara lain :
a. Tujuan, misi, dan fungsi sumber belajar.
b.Pesan yang dibawa oleh sumber belajar.
c. Bentuk, formal, atau keadaan fisik sumber belajar.
d.Tingkat kesulitan kompleksitas pemakaian sumber belajar.
2. Klasifikasi sumber belajar antara lain :
      a. Berdasarkan jenis sumber belajar.
      b. Berdasarkan sumber materi belajar.
3. Manfaat sumber belajar antara lain :
a.  Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik.
b. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan dikunjungi atau dilihat secara langsung dan konkrit.
c.  Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada didalam ruang.
d. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru.
e.  Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap, dan berkembang lebih lanjut.
            Media pembelajaran IPS adalah segala alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPS.
1. Kriteria memilih media pembelajaran Arsyad mengemukakan beberapa kriteria media pembelajarn yaitu :
a.       Media memilih berdasarkan tujuan instruksional dalam pembelajaran yang telah ditetapkan secara umum.
b.      Tepat untuk mendukung isi materipelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi.
c.       Praktis, luas dan bertahan.
d.      Guru terampil menggunakannya.
e.       Pengelompokan sasaran.
f.        Mutu teknis.
2. Klasifikasi media pembelajaran antara lain :
a. Media pengajaran berupa benda langsung (benda asli).
      b. Media pengajaran berupa benda tak  langsung (replika atau model).
3. Manfaat media pembelajaran  antara lain :
a.    Memperjelas informasi pada waktu tatap muka dalam proses belajar mengajar.
b.    Melengkapi dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar mengajar.
c.    Menambah variasi dalam menyajikan materi.
d.    Mendorong terjadinya interaksi langsung antara peserta didik dengan guru, peserta didik dengan peserta didik serta peserta didik dengan lingkungannya.
e.    Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.    
f.     Mudah dicerna dan tahan lama dalam menyerap pesan – pesan ( informasinya sangat membekas, tidak mudah lupa ).
Sumber dan media belajar sangat penting bagi berlangsungnya  proses belajar mengajar. Oleh karena itu, dalam memilih sumber dan media belajar harus yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan dipelajari oleh siswa. Agar pengetahuan atau pengalaman yang dicapai dapat tersampaikan dan dimengerti oleh para siswa dengan baik.
















Khoirunisa, Siti.2014.Sumber Belajar dan Media Pembelajaran. Melalui:<http://sitikhoirunnisa94.blogspot.co.id/2014/12/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html>[15/02/2016]
Andani, Ira Lufi.2014.Sumber dan Media Pembelajaran
Hidayatun, Sri.2015.Sumber Belajar dan Media Pembelajaran. Melalui:<http://srihidayatun.blogspot.co.id/2015/05/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html>[15/02/2016]
Sudirman.2013.Sumber Belajar IPS. Melalui:<http://makalahpendidikansudirman.blogspot.co.id/2013/05/sumber-belajar-ips.html>[15/02/2016]
Anonim.Metode, Media, dan Sumber Pembelajaran IPS.
Melalui:<http://file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/PENDIDIKAN_IPS_DI_SD/BBM_5.pdf>[15/02/2016]


[1]Ira Lufi Andani, Sumber dan Media Pembelajaran, online : (http://iralufiandani.blogspot.co.id/2014/07/sumber-dan-media-pembelajaran-ips.html)

[2] Sri Hidayatun, Sumber Belajar dan Media Pembelajaran,  online : (http://srihidayatun.blogspot.co.id/2015/05/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html)

[3] Ira Lufi Andani, Sumber dan Media Pembelajaran, online : (http://iralufiandani.blogspot.co.id/2014/07/sumber-dan-media-pembelajaran-ips.html)

[4] Siti Khoirunisa, Sumber Belajar dan Media Pembelajaran, online : (http://sitikhoirunnisa94.blogspot.co.id/2014/12/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html)

[5] Anonim, Metode, Media, dan Sumber Pembelajaran IPS, online : (http://file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/PENDIDIKAN_IPS_DI_SD/BBM_5.pdf)

[6] Siti Khoirunisa, Sumber Belajar dan Media Pembelajaran, online : (http://sitikhoirunnisa94.blogspot.co.id/2014/12/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html)

[7] Anonim, Metode, Media, dan Sumber Pembelajaran IPS, online : (http://file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/PENDIDIKAN_IPS_DI_SD/BBM_5.pdf)
[8] Sri Hidayatun, Sumber Belajar dan Media Pembelajaran,  online : (http://srihidayatun.blogspot.co.id/2015/05/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html)

[9] Anonim, Metode, Media, dan Sumber Pembelajaran IPS, online : (http://file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/PENDIDIKAN_IPS_DI_SD/BBM_5.pdf)

[10] Anonim, Metode, Media, dan Sumber Pembelajaran IPS, online : (http://file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/PENDIDIKAN_IPS_DI_SD/BBM_5.pdf)

[11] Siti Khoirunisa, Sumber Belajar dan Media Pembelajaran, online : (http://sitikhoirunnisa94.blogspot.co.id/2014/12/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html)


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar