PENERAPAN
SUMBER DAN MEDIA BELAJAR IPS
MAKALAH
Untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Materi IPS MI/SD
Program Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah
Dosen Pengampu : Riki
Ridwana, S.Pd, M.Sc
Oleh:
Amida Laeliya
Irwan Maulana
Saputra
Nunung Nurjanah
Tia Mutiarasani
PROGRAM
STUDI/PENDIDIKAN GURU MI/SD
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM PUTERA GALUH CIAMIS
2015
Puji
syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penerapan Sumber
dan Media Belajar IPS”. Sholawat
beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, kepada
keluarganya, para sahabatnya, dan sampai kepada kita selaku umatnya.
Penulisan
makalah ini tiada lain adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Materi
IPS MI/SD. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Terutama kepada Bapak Riki Ridwana,
S.Pd., M.Sc selaku dosen mata kuliah Materi IPS MI/SD, rekan-rekan, dan semua
pihak yang telah membantu.
Penulis
mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya.
Ciamis, 15 Februari 2016
Penulis
Setiap
pengetahuan yang kita dapatkan dari siapapun atau apapun pasti memiliki sebuah
sumber pengetahuan. Begitu pula ketika kita akan mempelajari sebuah pengetahuan
baru kita membutuhkan sumber belajar. Tidak semua sumber belajar dapat kita membawanya
ke dalam kelas karena keterbatasan sumber belajar tersebut. Misalnya, ketika
seorang guru akan mengenalkan hean yang bernama gajah, guru tersebut tidak
mungkin dapat membawa seekor gajah ke dalam kelas tetapi guru tersebut dapat
membawa gambar gajah. Gambar gajah tersebut merupakan media belajar dalam
menyampaikan pesan mengenai seekor gajah.
Begitu
pula dalam pembelajaran IPS kita memerlukan sumber dan media belajar untuk
membantu proses penyampaian informasi mengenai materi IPS. Dalam makalah ini
penulis akan membahas tentang sumber dan media belajar serta penerapannya bagi
pembelajaran di dalam kelas khususnya dalam pembelajaran IPS.
Adapun
rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian sumber belajar IPS?
2. Apa saja komponen sumber belajar?
3. Apa saja klasifikasi sumber
belajar dan contoh penerapannya dalam pembelajaran IPS?
4.
Apa saja manfaat sumber belajar?
5. Apa pengertian media belajar IPS?
6. Apa saja kriteria dalam memilih media
pembelajaran?
7. Apa saja klasifikasi media pembelajaran dan
contoh penerapannya dalam pembelajaran IPS?
8.
Apa manfaat media belajar?
Adapun
tujuan penulisan makalah adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian sumber belajar IPS.
2. Mengetahui komponen sumber belajar.
3. Mengetahui klasifikasi sumber
belajar dan contoh penerapannya dalam pembelajaran IPS.
4. Mengetahui manfaat sumber belajar.
5.
Mengetahui pengertian media belajar IPS.
6.
Mengetahui kriteria dalam memilih media pembelajaran.
7. Mengetahui klasifikasi media
pembelajaran dan contoh penerapannya dalam pembelajaran IPS.
8. Mengetahui manfaat media belajar.
Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Menambah
pengetahuan tentang sumber dan media belajar IPS.
2. Sebagai
sumber belajar bagi mahasiswa STAI Putera Galuh Ciamis dan umum tentang sumber
dan media belajar IPS.
3. Mengetahui
penerapan sumber dan media belajar dalam pembelajaran IPS.
Sumber belajar merupakan hal yang paling penting dalam
proses belajar mengajar. Tanpa adanya sumber belajar seseorang tidak dapat
mengumpulkan informasi atau pengetahuan yang akan ia pelajari sebagai pengetahuan
baru yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Sumber belajar
sangat dibutuhkan untuk menggali semua informasi yang kita perlukan dalam
memahami materi yang sedang dipelajari.Begitu pula saat kita akan belajar
tentang materi IPS. Kita membutuhkan berbagai macam bahan materi untuk belajar
IPS.
Beberapa pengertian atau
definisi sumber belajar menurut pendapat beberapa para ahli antara lain sebagai
berikut :
1. Menurut
Komalasari (2010: 108) sumber pelajaran adalah segala sesuatu atau daya yang
dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk
gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran.
2. Menurut
Edger Dale dalam Musfiqon (2012: 129) sumber belajar adalah
pengalaman-pengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas kehidupan
yang mencakup segala sesuatu yang dapat dialami dan dapat menimbulkan peristiwa
belajar.
3. Menurut
Sudono dalam Astuti (2011: 12) sumber belajar adalah segala macam bahan yang
dapat digunakan untuk memberikan informasi maupun keterampilan kepada siswa
maupun guru.[1]
Dari beberapa pengertian di atas dapat
disimpulkan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan belajar, mencakup pengalaman-pengalaman yang dapat dialami dan
menimbulkan peristiwa, serta segala macam bahan yang digunakan untuk memberi
informasi pengetahuan. Sedangkan pengertian sumber belajar IPS adalah segala
macam bahan, pengalaman atau peristiwa yang dijadikan sebagai rujukan dalam
mengumpulka informasi yang berkaitan dengan pembelajaran materi IPS.
Komponen sumber balajar adalah bagian-bagian
yang membentuk sumber belajar yang tersusun secara sistematis dan bagian-bagian
tersebut antara satu dengan yang lainnya saling berhubungan, saling
mempengaruhi, serta saling melengkapi.
Komponen – komponen belajar dapat dibagi
sebagai berikut ;
1. Tujuan,
misi dan fungsi sumber belajar. Setiap sumber belajar harus memiliki tujuan dan
misi yang akan hendak dicapai serta fungsi sebagai bahan penyampai informasi yang
berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.
2. Pesan
yang dibawa oleh sumber belajar. Sumber belajar memiliki sebuah pesan atau
informasi yang dibutuhkan dalam memahami materi pelajaran.
3. Bentuk,
formal, atau keadaan fisik sumber belajar. Sumber belajar harus dapat diamati
secara empiris agar setiap orang mampu menjangkaunya baik secara langsung
maupun tidak langsung. Sumber belajar langsung misalnya kita akan belajar
tentang peninggalan sejarah di Indonesia yaitu dengan mengunjungi langsung ke
tempat bangunan Candi Borobudur di DIY Yogyakarta. Sedangkan sumber belajar
tidak langsung yaitu kita dapat menggunakan berbagai media pembelajaran sebai
alternatif sumber belajar misalnya buku teks, majalah, koran, atlas, globe dan
lain-lain.
4. Tingkat
kesulitan/ kompleksitas pemakaian sumber belajar. Dalam penggunaan sumber
belajar terkadang kita dituntut harus memiliki keterampilan tertentu dalam
menggunakan sumber belajar. Misalnya kita menggunakan sumber belajar berupa
buku teks. Supaya kita dapat mengetahui informasi dari buku teks tersebut maka
kita harus memiliki keterampilan membaca dan memahami arti kata.[2]
Sedangkan dalam Musfiqon (2012: 130)
sumber belajar memiliki komponen yaitu:
1. Pesan
yaitu informasi atau pengetahuan yang dimiliki sumber belajar.
2. Orang
yaitu manusia yang menyampaikan atau menerima pesan dari sumber belajar.
3. Media
yaitu perantara yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber belajar
secara tidak langsung.
4. Peralatan
yaitu alat-alat yang digunakan dalam menyampaikan pesan dari sumber belajar.
5. Teknik
yaitu cara yang digunakan dalam menyampaikan pesan dari sumber belajar.
6. Lingkungan
yaitu alam sekitar yang berada di luar sumber belajar sebagai tempat sumber
belajar berada.[3]
1.
Berdasarkan Jenisnya
Berikut ini klasifikasi sumber belajar
berdasarkan jenisnya antara lain :
1) Tempat
atau lingkungan alam sekitar dimana saja seseorang dapat melakukan belajar atau
proses perubahan tingkah laku. Misalnya : perpustakaan, pasar, museum, sungai,
gunung, dan lain-lain.Contoh penerapannya adalah ketika kita akan
mempelajari tentang peninggalan sejarah dalam pembelajaran IPS kita dapat
mengetahuinya dengan mendatangi museum atau ketika kita ingin mengetahui
tentang kegiatan ekonomi kita dapat mempelajatinya dengan mengunjungi pasar.
2) Benda,
yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku bagi
peserta didik, misalnya : candi, masjid, dan sebagainya. Contoh penerapannya
adalah ketika kita ingin mengetahui letak suatu wilayah kita dapat menggunakan
peta sebagai sumber belajar.
3) Buku,
yaitu segala macam jenis buku yang dapat dibaca secara mandiri oleh peserta
didik, misalnya : buku pelajaran, majalah, koran, dan sebagainya. Contoh
penerapannya adalah siswa sedang belajar tentang perjuangan tokoh nasional maka
siswa dapat menggunakan buku-buku teks yang berkaitan dengan perjuangan tokoh
nasional sebagai sumber belajar.
4) Peristiwa
dan fakta yang sedang terjadi, misalnya kerusuhan, peristiwa bencana, dan
peristiwa lainnya. Contoh penerapannya adalah seseorang yang sedang mempelajari
peristiwa bencana banjir maka ia dapat turun secara langsung ke daerah yang
sedang dilanda banjir untuk mengetahui bagaimana peristiwa banjir dan pengaruh
banjir tersebut bagi penduduk di sekitarnya.[4]
2.
Berdasarkan Sumber Materi Belajar
Sumber belajar IPS dapat di bagi dalam dua
macam, yaitu :
a)
Sumber materi belajar berupa bacaan (reading materials) seperti:
1) Buku
teks atau buku paket atau buku modul belajar (yang digunakan UT) , bulletin
majalah, dan surat kabar, sering digunakan untuk menjelaskan masalah-masalah
yang aktual dan yang terkini.
2) Buku
ensiklopedia dan kamus sering digunakan untuk mencari makna dan arti dari suatu
kata atau istilah.
3) Buku
biografi para tokoh-tokoh untuk mengetahui tokoh-tokoh yang berpengaruh di
Indonesia maupun di dunia.
4) Buku
kumpulan sajak atau puisi dan momen karya para satrawan sebagai bahan materi
pembelajaran Bahasa Indonesia.
b) Sumber materi berupa non bacaan (non
reading materials) seperti :
1) Berita
atau informasi dari media elektonik (TV, Radio, Internet dsb)
2) Lingkungan
alam sekitar (manusia, maupun alam)
3) Guru
dan siswa itu sendiri.[5]
Manfaat sumber belajar
antara lain sebagai berikut :
1. Memberi
pengalaman belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik. Misalnya :
karya wisata ke objek ( museum, kebun binatang, candi, dan sebagainya).
2. Dapat
menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan dikunjungi atau dilihat secara
langsung dan konkrit. Misalnya : denah, foto, gambar dan sebagainya.
3. Dapat
menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada didalam ruang. Misalnya,
narasumber, film, dan sebagainya.
4. Dapat
memberi informasi yang akurat dan terbaru. Misalnya : buku bacaan,
ensiklopedia, majalah, dan sebagainya.
5. Dapat
merangsang untuk berfikir, bersikap, dan berkembang lebih lanjut.[6]
Menurut Heinich, Molenda, dan Russel
(1993) media merupakan saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa latin dan
merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara.
Perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan ( a receiver) . Mereka
mencontohkan media ini dengan film, televisi, diagram, bahan tercertak (printed
material), computer, dan instruktur. Contoh pesan media dapat dipertimbangkan
sebagai media pembelajaran apabila pesan-pesan dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran.[7]
Media merupakan segala bentuk alat atau
bukan alat yang digunakan seseorang untuk menyampaikan pesan kepada orang lain.
Sedangkan media pembelajaran IPS adalah segala alat dan bahan yang digunakan
dalam kegiatan pembelajaran IPS.Dengan menggunakan media seorang komunikan akan
mudah memahami pesan yang disampaikan komunikator. Tidak semua media dapat
digunakan sebagai penyampai pesan yang efektif, hal ini bergantung pada pesan
apa saja yang dapat digunakan dengan menggunakan media tersebut. Orang yang
menyampaikan pesan dengan menggunakan media disebut komunikator dan orang yang
menerima pesan tersebut disebut komunikan.
Arsyad mengemukakan beberapa kriteria
media pembelajarn yaitu :
1. Media
memilih berdasarkan tujuan instruksional dalam pembelajaran yang telah
ditetapkan secara umum.
2. Tepat
untuk mendukung isi materipelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau
generalisasi.
3. Praktis,
luas dan bertahan.
4. Guru
terampil menggunakannya.
5. Pengelompokan
sasaran.
6. Mutu
teknis.[8]
Sedangkan menurut pendapat lain kriteria
dalam memilih media pembelajaran IPS antara lain sebagai berikut :
1. Media
yang digunakan dalam pengajaran IPS harus dapat mencapai tujuan pelajaran
secara efektif. Artinya semua pesan yang disampaikan oleh media tersebut dapat
diterima dengan baik oleh komunikan.
2. Media
yang digunakan dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan berfikir kritis bagi
siswa. Diharapkan dengan menggunakan media tersebut siswa dapat memiliki motivasi
dan minat belajar untuk mengikuti pembelajaran di kelas, khususnya dalam
pembelajaran IPS.
3. Media
yang digunakan dapat melayani kebutuhan dan kemampuan siswa yang berbeda-beda. Dengan
menggunakan media dalam pembelajaran akan memudahkan siswa untuk memahami pesan
materi yang disampaikan oleh guru meskipun pesan tersebut tidak dapat
dipelajari secara langsung tanpa menggunakan media perantara. Misalnya kita
ingin mengetahui benua Amerika, maka guru dapat menerangkannya melalui globe
ataupun pada sebuah atlas.
4. Media yang digunakan tidak karena alat itu
biasa atau canggih, melainkan kebermaknaannya dalam proses pembelajaran. Itu
artinya sebuah media yang digunakan untuk pembelajaran harus sesuai dengan
materi yang akan dipelajari oleh siswa. Misalnya siswa akan belajar tentang
bagian-bagian bunga sempurna. Kita dapat menggunakan media gambar untuk
menerangkan bagian-bagian bunga atau dapat juga dengan menggunakan bunga yang
asli. Tanaman bunga disini dapat digunakan sebagai sumber belajar sekaligus
media belajar.
5. Media
yang digunakan tidak benar-benar bisa dioperasikan oleh guru. Maksudnya media
yang digunakan bukan hanya dapat digunakan guru dalam pembelajaran tetapi siswa
juga harus dapat menggunakannya agar siswa dapat aktif di kelas dalam
menggunakan media untuk menemukan informasi yang disampaikan media tersebut.
6. Media
yang digunakan hendaklah mudah untuk diperoleh dan murah harganya, setidaknya
sesuai dengan kemampuan sekolah untuk mengadakannya. Penggunaan media dalam pembelajaran juga
harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Yang terpenting adalah dengan
menggunakan media tersebut informasi tentang pengetahuan materi yang akan
diajarkan tersampaikan dengan baik kepada para siswa.[9]
1. Media Pengajaran Berupa Benda Langsung (Benda
Asli)
Media pengajaran berupa benda langsung
yaitu sebuah benda atau bukan benda yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar
maupun media belajar siswa. Misalnya, seorang guru menerangkan hasil bumi yang
terdapat di daerah Lampung : seperti kopi, lada. Guru tersebut lalu membawa
berupa buah kopi dan membawa benda berupa buah kopi dan buah lada secara
langsung.
2. Media Pengajaran Berupa Benda Tak Langsung (Replika atau Model)
Media pengajaran berupa benda tak langsung
adalah sebuah benda yang digunakan sebagai media pembelajaran dalam bentuk
model atau replika yang mewakili bentuk aslinya. Misalnya, menerangkan tentang
rotasi (putaran) bumi, maka guru membawa “Globe”, karena globe adalah benda
tiruan dari bola bumi. gambar peta, poster,
dsb.
Media pengajaran yang tidak langsung dapat
dibagi menjadi 3 (tiga) macam
yaitu :
1. Media dua dimensi (gambar peta, tato).
2. Media tiga dimensi (globe).
3. Media yang diproyeksikan (film, slide,
OHP, Televisi, dan film strip).
Dilihat dari fungsi dari yang mengamati
media pengajaran itu dapat pula dibagi 4 macam, yaitu :
1. Media
visual (gambar, foster, diagram).
2. Media
audio (tape recorder, radio).
3. Media
audio visual (televise, film bersuara).
4. Media
cetak (buku, bulletin, majalah, surat kabar dll).[10]
Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dengan
penggunaan media dalam pembelajaran. Berikut ini beberapa manfaat media antara
lain :
1. Memperjelas
informasi pada waktu tatap muka dalam proses belajar mengajar
2. Melengkapi
dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar mengajar
3. Menambah
variasi dalam menyajikan materi
4. Mendorong
terjadinya interaksi langsung antara peserta didik dengan guru, peserta didik
dengan peserta didik serta peserta didik dengan lingkungannya
5. Dapat
mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
6. Mudah
dicerna dan tahan lama dalam menyerap pesan – pesan ( informasinya sangat
membekas, tidak mudah lupa ).[11]
Sumber belajar IPS adalah
segala macam bahan, pengalaman atau peristiwa yang dijadikan sebagai rujukan
informasi yang berkaitan dengan pembelajaran materi IPS.
1. Komponen sumber
belajar antara lain :
a. Tujuan,
misi, dan fungsi sumber belajar.
b.Pesan
yang dibawa oleh sumber belajar.
c. Bentuk,
formal, atau keadaan fisik sumber belajar.
d.Tingkat
kesulitan kompleksitas pemakaian sumber belajar.
2. Klasifikasi
sumber belajar antara lain :
a. Berdasarkan jenis sumber belajar.
b. Berdasarkan sumber materi belajar.
3. Manfaat sumber
belajar antara lain :
a. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan
konkrit kepada peserta didik.
b.
Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan dikunjungi atau dilihat
secara langsung dan konkrit.
c. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian
yang ada didalam ruang.
d.
Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru.
e. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap, dan
berkembang lebih lanjut.
Media pembelajaran IPS adalah segala
alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPS.
1. Kriteria memilih media pembelajaran Arsyad
mengemukakan beberapa kriteria media pembelajarn yaitu :
a. Media
memilih berdasarkan tujuan instruksional dalam pembelajaran yang telah
ditetapkan secara umum.
b. Tepat
untuk mendukung isi materipelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau
generalisasi.
c. Praktis,
luas dan bertahan.
d. Guru
terampil menggunakannya.
e. Pengelompokan
sasaran.
f.
Mutu teknis.
2.
Klasifikasi media pembelajaran antara lain :
a.
Media pengajaran berupa benda langsung (benda asli).
b. Media pengajaran berupa benda tak langsung (replika atau model).
3.
Manfaat media pembelajaran antara lain :
a. Memperjelas
informasi pada waktu tatap muka dalam proses belajar mengajar.
b. Melengkapi
dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar mengajar.
c. Menambah
variasi dalam menyajikan materi.
d. Mendorong
terjadinya interaksi langsung antara peserta didik dengan guru, peserta didik
dengan peserta didik serta peserta didik dengan lingkungannya.
e.
Dapat mengatasi
keterbatasan ruang dan waktu.
f. Mudah
dicerna dan tahan lama dalam menyerap pesan – pesan ( informasinya sangat
membekas, tidak mudah lupa ).
Sumber dan media belajar sangat penting
bagi berlangsungnya proses belajar
mengajar. Oleh karena itu, dalam memilih sumber dan media belajar harus yang
sesuai dengan materi pelajaran yang akan dipelajari oleh siswa. Agar
pengetahuan atau pengalaman yang dicapai dapat tersampaikan dan dimengerti oleh
para siswa dengan baik.
Khoirunisa,
Siti.2014.Sumber Belajar dan Media Pembelajaran. Melalui:<http://sitikhoirunnisa94.blogspot.co.id/2014/12/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html>[15/02/2016]
Andani, Ira Lufi.2014.Sumber dan
Media Pembelajaran
.Melalui:<http://iralufiandani.blogspot.co.id/2014/07/sumber-dan-media-pembelajaran-ips.html>[15/02/2016]
Hidayatun, Sri.2015.Sumber Belajar
dan Media Pembelajaran. Melalui:<http://srihidayatun.blogspot.co.id/2015/05/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html>[15/02/2016]
Sudirman.2013.Sumber
Belajar IPS. Melalui:<http://makalahpendidikansudirman.blogspot.co.id/2013/05/sumber-belajar-ips.html>[15/02/2016]
Anonim.Metode,
Media, dan Sumber Pembelajaran IPS.
Melalui:<http://file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/PENDIDIKAN_IPS_DI_SD/BBM_5.pdf>[15/02/2016]
[1]Ira
Lufi Andani, Sumber dan Media Pembelajaran, online : (http://iralufiandani.blogspot.co.id/2014/07/sumber-dan-media-pembelajaran-ips.html)
[2] Sri Hidayatun, Sumber Belajar dan Media
Pembelajaran, online : (http://srihidayatun.blogspot.co.id/2015/05/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html)
[3] Ira Lufi Andani, Sumber dan Media
Pembelajaran, online : (http://iralufiandani.blogspot.co.id/2014/07/sumber-dan-media-pembelajaran-ips.html)
[4] Siti Khoirunisa, Sumber Belajar dan Media
Pembelajaran, online : (http://sitikhoirunnisa94.blogspot.co.id/2014/12/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html)
[5] Anonim, Metode, Media, dan Sumber Pembelajaran
IPS, online : (http://file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/PENDIDIKAN_IPS_DI_SD/BBM_5.pdf)
[6] Siti Khoirunisa, Sumber Belajar dan Media
Pembelajaran, online : (http://sitikhoirunnisa94.blogspot.co.id/2014/12/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html)
[7] Anonim,
Metode, Media, dan Sumber Pembelajaran IPS, online : (http://file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/PENDIDIKAN_IPS_DI_SD/BBM_5.pdf)
[8] Sri Hidayatun, Sumber Belajar dan Media
Pembelajaran, online : (http://srihidayatun.blogspot.co.id/2015/05/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html)
[9] Anonim,
Metode, Media, dan Sumber Pembelajaran IPS, online : (http://file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/PENDIDIKAN_IPS_DI_SD/BBM_5.pdf)
[10] Anonim,
Metode, Media, dan Sumber Pembelajaran IPS, online : (http://file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/PENDIDIKAN_IPS_DI_SD/BBM_5.pdf)
[11] Siti Khoirunisa, Sumber Belajar dan Media
Pembelajaran, online : (http://sitikhoirunnisa94.blogspot.co.id/2014/12/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar